Cara Membersihkan Virus Di Billing Explorer

Billing explorer yang merupakan aplikasi billing yang sering digunakan warnet, dan File virus tersebut menginfeksi komputer client dan bersumber dari master instalasi client pada billing exploer. Juga tidak dipungkiri dari 1000 warnet yang memakai billing explorer kurang dari 100 yang memakai versi original, kebanyakan mereka memakai yang versi bajakan (crack). Saat ini tidak membahas mengenai masalah pembajakan. tapi membahas mengenai bagaimana menghapus virus yang ada pada instalasi client yang ada pada billing explorer.

Ciri-ciri dan kinerja virus yang ada pada client billing explorer ini adalah :
  1. Saat komputer yang sedang dalam keadaan idle tiba-tiba mempunyai aktivitas jaringan (LAN) yang melebihi batas normal.
  2. Lampu indikator LAN berkedip sangat cepat.
  3. Dan seketika komputer yang sedang idle tersebut menjadi lambat.
  4. karena komputer tersebut mempunyai aktivitas LAN internet yang sangat tinggi, maka koneksi internet akan menjadi terganggu, bahkan internet sempat terputus beberapa kali.
  5. Pengiriman Pesan Ke komputer server dalam bahasa tagaloq atau bahasa antah berantah.
Teknik Scan Virus dilakukan dengan menggunakan kaspersky antivirus dan diketahui ada 20 file yang terjangkit virus. Berikut adalah File-file yang terinfeksi oleh virus yang kabarnya berasal dari china.

* cdr32lib.sy_
* drvlib.pm_
* mdaprg.rp_
* msgrpw.ex_
* mscompz.ex_
* mshexdec.sy_
* mswind32.sy_
* pro2mg.sy_
* pwrszr.ex_
* pwsproxy.ex_
* nccprt.ex_
* sqlwpro.ex_
* syswin32.ex_
* winlib32dll.ex_
* winmsdll.ex_
* winsys.ar_
* zndll.ex_

Untuk menanggulangi virus-virus tersebut kita tidak perlu memerlukan senjata kimia atau biologis (takutnya ntar ditangkap amarika). Cukup dengan tangan kosong dan ketelitian maka file-file yang terinfeksi tersebut akan dapat dibersihkan. Caranya adalah :
  1. Siapkan file installer client billing explorer (extract file-file tersebut)
  2. Delete File-file yang namanya tersebut di atas. cari satu persatu jangan sampai ada yang ketinggalan. (kalau capek boleh istirahat sebentar)
  3. Cari file dengan nama SETUP.LST dan buka dengan menggunakan notepad.
  4. Selanjutnya hapus baris perintah yang ada kaitannya dengan file-file yang terdaftar di atas.
  5. Simpan kembali file setup.lst tersebut dan baru melakukan install pada billing client. (kalau masih kurang yakin lakukan scanning kembali, jika masih ada terdeteksi virus ingat file apa yang terinfeksi dan hapus commandnya di setup.lst)
 

    0 komentar:

    Article on same category :